1.Pengertian Pemuda
Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga ini merupakan proses yang disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi.
2. Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli
Menurur Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.
Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya gar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial. Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya.
Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kedirian dan kepribadian seseorang. Kedirian (self) sebagai suatu prosuk sosialisasi, merupakan kesadaran terhadap diri sendri dan memandang adanya pribadi orang lain di luar dirinya. Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit dipelajari. Asal mula timbulnya kedirian :
- Dalam proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu setelah memperhatikan cara orang lain memandang dan memperlakukan dirinya. Misalnya ia tidak disukai, tidak dihargai, tidak dipercaya; atau sebaliknya, ida disayangi, baik budi dandapt dipercaya
- Dalam proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar memperoleh penghargaan dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan ketaatan anak terhadap norma-norma sosial
••Contoh Kasus••
Terlibat Balapan Liar
Merdeka.com – Kisah ini terjadi di Makassar pada 22 Oktober 2013 lalu. Polrestabes Makassar, waktu itu melakukan operasi pemberantasan geng motor dan balap liar di sepanjang Jalan Veteran. Dalam operasi itu, seorang anak dari Kasubag Humas Polres Gowa AKP Andri Lilikai, dicokok karena diduga terlibat balap liar itu.
Tak terima anaknya digaruk, Andri pun protes dan tidak terima karena anaknya ditangkap. Mendapat protes, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes AKBP M Ridwan mengklaim bahwa operasi sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Polisi, kata dia, menangkap sejumlah pemuda sedang beraksi balap liar.
“Anak itu geng motor kan, dan terlibat balap liar. Kalau memang ada yang keberatan silakan melapor,” kata Ridwan, kepada wartawan, Senin (21/10).
Putra AKP Andri Lilikai yang terlibat balap liar itu bernama Reza Andika (20). Dia dikabarkan mengalami luka di wajah, dan tulang pergelangan tangan kirinya bergeser setelah dihantam menggunakan senjata api oleh petugas Brimob karena saat penangkapan dia berusaha kabur dari pengejaran petugas.
Saat kabur, Reza dan beberapa rekannya terperangkap di sebuah gang sempit, dan digiring bersama kendaraannya ke Polsekta Makassar.Saat tertangkap itulah, diduga anggota Brimob melakukan penganiayaan dengan memukul pakai popor senjata laras panjang kepada anak polisi tersebut.
••Solusi••
Dari satu contoh kasus diatas, Disini jelas terlihat, jika orang tua kurang memperhatikan anak dan tidak pernah memberikan sosialisasi kepada anaknya mengenai norma-norma yang ada, maka besar kemungkinan anak-anaknya akan salah dalam mengambil jalan dan menjadi kriminal-kriminal di masyarakat. untuk itu, bagi orangtua cobalah luangkan waktu anda bersama anak-anak anda dan biarkan anak anda terbuka dengan semua masalah yang dihadapinya tanpa menutup-nutupi dari anda.
Referensi/Sumber :
https://www.google.co.id/amp/s/fauzanbrs94.wordpress.com/2015/11/24/makalah-ilmu-sosial-dasar-pemuda-dan-sosialisasi/amp
https://www.google.co.id/amp/s/tscmuzi.wordpress.com/2013/11/04/contoh-kasus-pemuda-dan-sosialisasi/amp
Http://Merdeka.com/
Komentar
Posting Komentar